Sabtu, 18 Desember 2010

hidrologi_aquifer


HYDRO-CYCLESiklus Hidrologi














         Airtanah = air yang mengisi rongga-rongga batuan di bawah permukaan tanah pada zone jenuh air.
         Sumber utama : hujan
         Airtanah bergerak
            Max. 10 m/hari
            Min. 1 m/tahun



SIKLUS AIRTANAH










FAKTOR2 PENENTU POTENSI AIRTANAH
1.     CURAH HUJAN
2.     MATERIAL BATUAN
3.     GEOMORFOLOGI/LERENG
4.     VEGETASI



Permasalahan air tanah
1.     Cone Depression
Ground water table










2.     Intrusi Air Laut
Masuknya air laut kedaratan disebabkan eksploitasi air tanah yang berlebihan. Penurunan aliran air tawar yang masuk ke laut menyebabkan interface bergerak ke dalam tanah dan menghasilkan intrusi air asin ke dalam akuifer. Interface itu sendiri adalah pertemuan antara air asin dan air tawar.





3.     Subsidence
Land subsidence adalah penurunan muka tanah yang diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya pengambilan air tanah yang berlebihan (groundwater over exploitation), keluarnya gas dan lumpur secara massive dari dalam tanah ke permukaan, penurunan karena beban bangunan, penurunan karena adanya konsolidasi alamiah dari lapisan-lapisan tanah, serta penurunan karena gaya-gaya tektonik.


















4.     Kontaminasi air tanah









GW-zone

















Vertikal Air Tanah






Tinggi Muka Air Tanah
         Tinggi elevasi dikurangi tinggi muka airtanah
         Contoh : muka airtanah di titik A = 5 meter
         Elevasi titik A = 150 m dpal
         Hydraulic head (h) = 150 – 5 = 145 m dpal

Kemiringan Air Tanah
         Airtanah mengalir dari hydraulic head tinggi ke rendah, misal dari A ke B
         Merupakan rasio dari beda tinggi muka airtanah dan jarak datar antara A–B
         Kemiringan = (100 – 75) / 1000  = 0,025




Darcy-1
















TIPE-TIPE AQUIFER
Aquifer Bebas/Dangkal (unconfined)
         Aquifer tidak tertekan
         Jika muka airtanah merupakan batas atas dari akuifer
Aquifer Tertekan (confined)
         Terletak di bawah atau diantara confining layer (impermeable/kedap air)
         Hydraulic head/water table terletak diatas batas atas aquifernya, biasa disebut piezometric/potentiometric
         Karena tekanan, kadang-kadang muka airtanah aquifer tertekan pada sumur bor dapat melebihi permukaan tanah (flowing artesian well)

Aquifer bebas dan tertekan

Aquifer Menggantung (perched)
         Terletak diatas unconfined aquifer, dan aliran airtanah ke bawah tertahan oleh confining layer yang tidak kontinyu 
Aquifer menggantung.

Aquifer Bocor (leaky)
         Semi Confined Aquifer
         Bila confining unit adalah semi permeable/aquitard (lempung)
Aquifuge (fuge = tertutup)
         Formasi batuan yang tidak dapat menyimpan air (contoh: granit)
Aquitard
         Formasi batuan yang dapat menyimpan air, tetapi hanya dapat mengalirkannya dalam jumlah yang terbatas (contoh: lempung pasiran)
Aquiclude
         Formasi batuan yang tidak dapat menyimpan air dalam jumlah yang banyak (contoh:lempung)

POROSITAS BATUAN (α)
         Porositas (α) atau kesarangan batuan adalah rasio antara volume pori-pori batuan dengan total volume batuan
a  = volume pori2 / volume batuan
         Porositas primer : tergantung dari matrix batuan itu sendiri
         Porositas sekunder : karena proses solusional atau rekahan pada batuan.

a)     Sedimen sortasi bagus, porositas besar
b)    Sortasi tidak bagus, porositas kecil
c)     Sortasi sedimen bagus, terisi oleh endapan yang porus, secara keseluruhan porositas bagus
d)    Sortasi sedimen bagus tetapi porositas berkurang karena deposit mineral yang tidak porus pada pori-pori
e)     Porositas tinggi karena proses solusional
f)      Porositas karena rekahan
Sumber :
Bahan kuliah Hidrologi, Cahyo Nugroho Adji, M.Sc.TECH.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar